(Suterachannel.com) Wajo – Sulsel, Pondok Modern Tahfidzul Qur’an Khaerunnisa Cappawengeng Kelurahan Mattirotappareng Kecamatan Tempe Kabupaten Wajo, Gelar kegiatan Haflah Musyahadah Angkatan Ke-III, di ruang pola kantor bupati Wajo, Senin, (6/5/2024).
Prosesi musyahadah diikuti oleh puluhan santri,, yang dihadiri oleh Ketua MUI Kabupaten Wajo, Dr. KH. Muh. Yunus Pasanreseng Andi Padi, Pj. Bupati Wajo yang diwakili oleh staf ahli, Pimpinan Pondok, Para mudaris dan pembina Tahfidzul Qur’an (PMTQ) Khairunnisa Cappawengeng, Perwakilan Kapolsek Tempe, Perwakilan Danramil Tempe, serta para tamu undangan lainnya.
Taufik Hidayat, selaku panitia pelaksana melaporkan bahwa jumlah santri yang khatam 30 juz sebanyak 11 orang, hafalan 11 sampai 15 juz 1 orang, 6 sampai 10 juz sebanyak 2 orang, 1 sampai 5 juz sebanyak 5 orang dan 1 juz sebanyak 5 orang.
Selain itu, Taufik juga mengatakan, kegiatan musyahadah ini merupakan suatu bentuk rasa syukur atas keberhasilan santri dalam menyelesaikan hafalan qur’an 30 juz,
“Hal ini merupakan bentuk rasa syukur dan rasa terima kasih kepada pemerintah, donatur dan kepada seluruh kaum muslimin yang senantiasa membersamai dan menuntun kami.” Ucapnya.
Pimpinan Pondok Modern Tahfidzul Qur’an Khairunnisa, KM. Hasanuddin Alkhair, dalam sambutannya menyampaikan bahwa PMTQ ini diberi nama Khairunnisa yang berarti perempuan hebat, karena mengambil dari nama seorang tokoh perempuan hebat di Kabupaten Wajo, beliau adalah istri AG. KH. Muhammad As’ad. (Pendiri Pondok Pesantren As’adiyah).
KM. Hasanuddin Alkhaer menjelaskan, pondok tanfidz qur’an ini baru memasuki usia tujuh tahun, dan telah menamatkan tiga angkatan
“Pondok tahfidz qur’an ini baru seumur jagung, tapi alhamduillah sangat luar biasa karena sudah menamatkan tiga angkatan.” Ucapnya.
Kegiatan musyahadah ini diakhiri dengan tauziyah oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Wajo, Dr. KH. Muh. Yunus Pasanreseng Andi Padi.
Deden
