(suterachannel.id) Wajo – Sulsel, Musyawarah rencana pemekaran Desa Wewangrewu kembali digelar, di kantor Desa Wewangrewu, Jalan poros Sengkang – Palopo, Senin, (19/5/2025). Masyarakat Dusun Piampo mengusulkan untuk menjadi desa baru, dan pemerintah desa sangat mendukung hal ini.
“Kami selaku pemerintah desa sangat mendukung dan menyarankan kepada masyarakat untuk memperjuangkan rencana pemekaran desa ini,” kata Andi Muhammad Zakir, Kepala Desa Wewangrewu.
Musyawarah yang digelar hari ini dianggap sebagai langkah awal karena pemangku kepentingan belum hadir, pada rapat selanjutnya, pemerintah kecamatan dan PMD Kabupaten akan diundang untuk membahas lebih lanjut rencana pemekaran desa ini.
Meskipun rencana pemekaran desa masih dalam proses, Kepala Desa Wewangrewu memastikan bahwa pembangunan desa akan tetap berjalan.
“Anggaran 2025 telah turun, sehingga pembangunan desa baik secara fisik dan non fisik akan tetap dilaksanakan.” ucapnya.
Andi Muhammad Zakir mengatakan, rencana pemekaran desa ini sudah ada sejak tahun 2009, namun hingga saat ini belum ada keputusan dari pemerintah.
Saat ditanya mengenai kendala pemekaran Desa Wewangrewu pada tahun 2009, Kepala Desa Wewangrewu tidak mengetahui secara pasti terhadap kendala yang ada sehingga pada tahun 2009 pemekaran desa yang diusulkan belum terealisasi. Namun, pemerintah desa saat ini sangat mendukung rencana pemekaran desa dan berharap dapat terlaksana secepatnya.
Ketua BPD Desa Wewangrewu, Andi Kamaruddin, mengatakan bahwa tindak lanjut musyawarah atau rapat tentang pemekaran desa diserahkan kepada penggagas, Saudari Rahmi Jamal, untuk melengkapi administrasi yang dibutuhkan.
“Kami serahkan kepada penggagas saudari Rahmi Jamal untuk melengkapi administrasi yang dibutuhkan. Mudah-mudahan prosesnya cepat terlaksana sehingga pemekaran desa dapat terlaksana secepatnya,” kata Andi Kamaruddin.
Untuk diketahui, Desa Wewangrewu memiliki dua dusun, yaitu Dusun Kae dan Dusun Piampo, berada di jalan poros Sengkang – Palopo, Kecamatan Tanasitolo, Kabupaten Wajo, dengan jumlah penduduk sekitar 3.000 jiwa.
Deden