(suterachannel.id) Wajo – Sulsel, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Wajo lakukan unjuk rasa untuk menyuarakan tuntutan masyarakat terkait berbagai isu di Kabupaten Wajo.
Puluhan pengunjuk rasa lakukan aksinya di depan Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Wajo, lalu melanjutkan orasi di depan Kantor DPRD Kabupaten Wajo, Jumat (2/5/2025).
Unjuk rasa ini bertujuan untuk mengidentifikasi masalah-masalah yang perlu diatasi dan mencari solusi yang tepat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Risal Pahlefi, selaku koordinator steering mengatakan, ada beberapa dimensi yang ingin disuarakan oleh HMI Cabang Wajo, yaitu pada bidang pendidikan, mereka menuntut pendidikan gratis dan meningkatkan kesejahteraan tenaga pendidik.
Pada bidang kesehatan, menuntut penguatan layanan dan akses kesehatan dengan memperluas akses layanan kesehatan di daerah terpencil serta memastikan ketersediaan tenaga medis dan obat-obatan.
Pada bidang budaya, menuntut peraturan daerah untuk melestarikan kearifan lokal, seperti Maccera Tappareng, yang semestinya dibedakan antara Festival Danau Tempe dengan maccera tappareng.
Pada bidang Lingkungan Hidup, menuntut pengelolaan sampah dan air bersih yang lebih baik
Pada bidang keadilan gender, menuntut perlindungan anak dengan pengentasan pernikahan dini dan perlindungan anak dibawah umur.
Pada bidang kesejahteraan sosial, menuntut pemerataan dan peningkatan infrastruktur jalan, mengingat di Kabupaten Wajo masih banyak jalan yang rusak.
Lebih lanjut dijelaskan bahwa HMI Cabang Wajo akan menunggu undangan RDP (Rapat Dengar Pendapat) untuk mempresentasikan hasil riset dan tuntutan masyarakat kepada pemerintah.
Risal Pahlefi berharap bahwa pemerintah dapat memperhatikan dan menindaklanjuti tuntutan yang disuarakan oleh HMI Cabang Wajo,
Selain itu, HMI juga berharap dapat menjadi wadah bagi masyarakat untuk menyuarakan aspirasi dan tuntutan mereka, serta menjadi jembatan antara masyarakat dan pemerintah dalam mencari solusi untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Deden
