(suterachannel.id) Wajo – Sulsel, Aksi unjuk rasa yang digelar oleh Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), di depan kantor DPRD Kabupaten Wajo diwarnai aksi saling dorong. Jumat (2/5/2025).
Rizal Pahlevi, Koordinator Aksi HMI Cabang Wajo mengatakan, aksi saling dorong terjadi karena massa aksi berharap masuk ke ruang paripurna namun dihalangi oleh pihak keamanan.
“Aksi kami hanya ingin menyampaikan tuntutan namun dihalangi, akhirnya terjadi saling dorong, tapi hal itu dapat diatasi dengan baik dan kami sudah diterima di ruang aspirasi oleh anggota dewan, Andi Aklam, Andi Rustam dan Amran Ambo Dai,” ungkap Rizal.
Akibat aksi dorong tersebut, dua diantara tiga tim penerima aspirasi hampir jatuh.
Amran Ambo Dai, Tim Penerima Aspirasi, mengatakan bahwa aksi saling dorong yang terjadi merupakan sebuah kewajaran atas semangat perubahan.
“Saya kira itu hal wajar, sebagai sebuah keinginan yang besar untuk membuat Wajo lebih baik lagi. Itu bukanlah hal yang berarti, bukan hal yang bisa membuat kita berselisih, itu hanya sebuah pemanis semangat perjuangan, termasuk semangat perjuangan rekan-rekan mahasiswa,” kata Amran.
Amran juga menyampaikan permohonan maaf atas kinerja DPRD Wajo yang belum maksimal, dan berharap kepada teman teman mahasiswa untuk berkolaborasi membantu pemerintah mengawal pembangunan di Wajo.
“Kami berharap rekan-rekan mahasiswa dapat berkolaborasi membantu pemerintah dalam mengawal pembangunan demi peningkatan kesejahteraan masyarakat, karena pembangunan di daerah harus dibarengi dengan kerja kolektif.” tutupnya.
Deden