(Suterachannel.com) Wajo – Sulsel, Pj Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wajo, Drs Dwi Aprianto, SH., MT, secara resmi membuka Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar, Program Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 11, yang diselenggarakan di ruang pola kantor bupati Wajo, minggu (8/12/2024).
Dalam sambutannya mengatakan bahwa, kegiatan lokakarya yang dipelopori oleh Balai Besar Guru Penggerak provinsi Sulawesi Selatan ini sangat bagus, dan mengharapkan guru penggerak lebih berkualitas, sehingga menciptakan siswa dan generasi emas di tahun 2045 yang akan datang.
“Kami mengharapkan guru penggerak itu selalu bergerak, selalu berinovasi, menciptakan pendidikan yang berkualitas di negara Indonesia ini.” harapnya.
Hadir di lokakarya tersebut, perwakilan dari Balai Besar Guru Penggerak Sulawesi Selatan Dr. Andi Ibrahim, Kepala cabang dinas pendidikan wilayah IV Sulawesi Selatan yang diwakili oleh Kasi SMA M. Idham, pengawas SMA / SMK dinas pendidikan provinsi Sulawesi Selatan, Pengawas sekolah Kabupaten Wajo, Guru Komunitas Kabupaten Wajo, para pendamping dan koordinator serta tamu undangan lainnya.
Kasi SMA cabang dinas wilayah IV, Muhammad Idham, sangat mengapresisai lokakarya guru penggerak, karena masyarakat bisa tahu tentang program program guru penggerak, sehingga masyarakat tidak memandang sebelah mata para guru penggerak.
“Saya hanya berpesan kepada calon guru penggerak agar lebih ditingkatkan dan lebih dimaksimalkan lagi, jangan sampai sudah selesai lokakarya 7 ini selesai juga pembelajarannya.” pesannya.
Firmansyah, SPd., M.Pd, salah satu koordinator peserta program guru penggerak angkatan 11 mengatakan bahwa para calon guru penggerak telah berjuang menata stand pameran sebagai hasil belajar selama menempuh pendidikan.
Firmansyah berharap setelah menjadi guru penggerak, akan kembali ke sekolah untuk melanjutkan program program yang telah disusun selama proses pendidikan guru penggerak.
Untuk diketahui, jumlah calon guru penggerak angkatan 11 Kabupaten Wajo sebanyak 77 orang, pada kegiatan tersebut, juga dibuka stand pameran hasil Program Guru penggerak.
Deden.