Halal Bihalal Kerukunan Keluarga AG. K.H. Muhammad As’ad

(Suterachannel.com) Makassar, Halal bihalal kerukunan keluarga AG. KH. Muhammad As’ad, di Baruga Anging Mamiri Makassar, Sabtu (27/4/2024)

Kegiatan ini dihadiri oleh Walikota Makasaar yang diwakili oleh Kepala Kesbangpol Kota Makassar, H. Bukti Djufri, Wakil ketua umum pondok pesantren As’adiyah Sengkang, Dr. KH. Muhyiddin Tahir, Pj. Bupati Wajo yang diwakili oleh Sekda Wajo, Ketua Pengurus Wilayah NU Susel, Ketua MUI Kota Makassar, Pimpinan pondok pesantren DDI Mangkoso, Pimpinan pondok pesantren Yasrib Soppeng, Ketua umum DPP Ikakas, Penasehat kerukunan keluarga, Serta keluarga keturunan AG. KH. Muhammad As’ad.

Halal bihal tahun 1445H / 2024 mengusung tema “Sebarkan Maaf Kuatkan Silaturahmi dan Sucikan Hati Untuk Meraih Kemenangan Idul Fitri”

Untuk diketahui, AG. KH. Muhammad As’ad atau yang lebih dikenal dengan Anre Gurutta Sade, adalah putra bugis yang lahir di Mekkah pada hari Senin 12 Rabi’ul Akhir 1326 H/1907 M dari pasangan Syekh H. Abd. Rasyid, seorang ulama asal Bugis yang bermukim di Makkah al-Mukarramah, dengan Hj. St. Saleha binti H. Abd. Rahman.

Diawali dengan pembacaan ayat suci Al-qur’an lalu dilanjutkan dengan persembahan shalawat dari Majelis Ta’lim Nurul Ulmi Minasa Upa.

Asri, S.Sos., MM, selaku panitia pelaksana mengatakan, kegiatan halal bihalal ini bertujuan untuk menjalin keakraban dan silaturahmi antara keluarga keturunan AG. KH. Muhammad As’ad.

Ketua kerukunan keluarga AG. KH. Muhammad As’ad, Akram, S.Th.i., MM, Berharap 2 hal kepada seluruh keturunan Anre Gurutta Sade, yaitu dapat menjadi Hafidz Al-qur’an dan mampu berbahasa arab.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum pondok pesantren As’adiyah, Dr. KH. Muhyiddin Tahir, melaporkan perkembangan pondok pesantren As’adiyah,

Muhyiddin mengatakan, pondok pesantren As’adiyah telah memiliki hampir 500 cabang di seluruh Indonesia.

“Pondok pesantren Asadiyah telah memiliki hampir 500 cabang, bahkan telah ada di Malaysia, dan akan dibuka juga cabang di Amerika.” Jelasnya.

Mewakili Walikota Makassar, H. Bukti Djufri, mengatakan hal ini merupakan momentum yg tepat pasca lebaran dan pesta demokrasi 2024.

Melalui Sekretaris Daerah Kabupaten Wajo Ir. Armayani, Pj. Bupati Wajo menyampaikan bahwa, pemerintah telah memfasilitasi dan mengusulkan AG. KH. Muhammad As’ad sebagai pahlawan nasional.

Ir. Armayani menambahkan,
“momen ini dapat memperkuat hubungan silaturahmi, dan ini merupakan kebanggan tersendiri karena menjadi bagian dari keluarga ulama kharismatik yang telah membangun dan menyebarkan agama islam kepada kita semua.” tuturnya.

Ketua Baznas Kota Makassar, Ashar Tomanggong dalam tauziyahnya mengatakan halal bihalal ini merupakan momentum untuk saling maaf memaafkan.

Ashar Temanggong menjelaskan, ada 3 hal yang yang dapat menjerumuskan umat manusia, Yaitu anak yang durhaka terhadap orang tua, istri yang durhaka kepada suami dan suami yang durhaka terhadap istri.

Kegiatan halal bihalal ini ditutup dengan doa oleh ketua MUI Makassar, Dr. KH. Baharuddin., MA.

Deden

Related posts
Tutup
Tutup