(suterachannel.id) Wajo – Sulsel, Pengawas Madrasah Kementerian Agama Kabuoaten Wajo, Drs Saharuddin,MM menyampaikan apresiasi atas perkembangan signifikan yang ditunjukkan oleh Madrasah Tsanawiyah (MTs) Mattirowalie, Desa Batu, Kecamatan Pitumpanua,Kabupaten Wajo, yang berdiri pada tahun 2012.
Hal ini disampaikan dalam kunjungan kerja ke madrasah Mattirowalie dalam kegiatan tasyakuran dan silaturahmi siswa kelas IX tahun ajaran 2024/2025, Sabtu (24/5/2025).
Dalam keterangannya, Saharuddin, menilai peningkatan mutu pendidikan, sarana prasarana, serta prestasi siswa MTs Mattirowalie sebagai hasil kerja keras seluruh pihak, termasuk guru, tenaga kependidikan, dan dukungan orang tua.
“MTs Mattirowalie telah menunjukkan kemajuan luar biasa, baik dalam aspek akademik maupun non-akademik. Ini mencerminkan komitmen kuat dalam membina generasi yang cerdas dan berakhlak,” ujarnya.
Kemenag Wajo berkomitmen untuk terus mendampingi dan memberikan dukungan kepada madrasah-madrasah di wilayahnya agar terus tumbuh dan berkembang.
Kasmir, S.Ag, M.Pd.I, menjelaskan bahwa MTs Mattirowalie berdiri pada tahun 2012, setelah berjalan tiga tahun tepatnya pada tahun 2015, MTs Mattirowalie telah keluar ijin operasionalnya dari kementerian agama.
Kegiatan tasyakuran dan silaturahmi mengangkat tema “Mewujudkan Alumni Berkarakter, Kreatif dan Inovatif Serta Peka Skan Era Digital”
Hadir dalam kegiatan tersebut salah satu donatur Dan tokoh masyarakat H. Andi Baso bersama istri, Pengawas Madrasah Kabupaten Wajo, Kepala MTs Mattirowalie, Kamad MIN 4 Wajo, Kades Batu, Ketua BPD Batu, Ketua Komite, Ketua Panitia pelaksana, para pembina dan staf MTs Mattirowalie, orang tua siswa yang tamat, tokoh agama, tokoh masyarakat serta undangan lainnya.
Deden